Wisata Candi Muara Jambi Terkenal di Asia Tenggara

Candi Muaro Jambi

Candi Muarojambi yang letaknya tidak jauh dari titik fokus Kota Jambi yang berjarak sekitar 30 kilometer merupakan salah satu obyek wisata sejarah di Provinsi Jambi. Situs tua di Kabupaten Muarojambi ini merupakan kompleks peninggalan Hindu-Budha terbesar di Asia Tenggara. Situs purbakala dari cagar alam Muarojambi kuno disebut juga sebagai tempat untuk pelajaran Buddha yang berlangsung sekitar 1.000 tahun

Candi yang terletak di Danau Lamo, Maro Sebo, dan di dekat Perairan Batang Hari ini memiliki 82 sisa bangunan tua (menapo).Tak hanya luasnya yang dinilai berkali-kali lipat dari ukuran Borobudur, kompleks Cagar Alam Muarojambi juga disebut sebagai situs kota kuno di Sumatera. Seorang saksi mata masyarakat Jambi, Junaidi T. Noor, mengatakan kepada Liputan6.com, Suaka Muarojambi merupakan kompleks suaka Hindu-Budha.

Di dalam situs terdapat beberapa candi, namun juga menyimpan berbagai barang antik kuno, seperti patung, produksi gerabah, titik, uang kuno dan berbagai jenis peninggalan. Juga, ada delapan bangunan pencucian, sebuah kolam tua untuk orang-orang terdekat yang disebut danau Tanggorajo dan diperkirakan lebih dari 60 menapos atau bukit sisa-sisa merupakan bagian yang tersisa dari bangunan tua. Bahkan ada juga enam saluran atau saluran buatan manusia sebelumnya, bernama Parit Sekapung, Johor dan Melayu.

Di kawasan cagar alam ini, diperkirakan masih ada banyak cagar alam atau benda lain yang belum diawasi, karena keterbatasan tenaga kerja dan keadaan topografi wilayah tersebut, beberapa di antaranya berupa semak-semak dusun, sehingga sulit untuk dkerjakan.