Realisasi Belanja Pendidikan Tahun 2022 Tembus Rp472,6 Triliun
" Belanja pendidikan kita mencapai Rp472, 6 triliun," tutur Menteri Finansial Sri Mulyani Indrawati, pada Rapat Pers APBN KiTa, Jakarta, Selasa( 3 atau 1).
Sri Mulyani membeberkan, realisasi perhitungan pendidikan melewati berbelanja pemerintah pusat sebesar Rp171, 5 triliun. Terdiri dari berbelanja non departemen atau instansi( K/L) Rp16, 4 triliun serta berbelanja K atau L Rp155, 2 triliun.
Berbelanja pendidikan melewati K atau L antara lain buat Program Indonesia Pintar ( PIP) sebesar Rp11, 1 triliun serta dibagikan pada 20, 1 juta peserta didik. Buat program mengacu tujuan atau Kartu Indonesia Pintar ( KIP) Kuliah sebesar Rp10, 8 triliun yang diserahkan pada 847, 7 ribu mahasiswa.
Kemudian buat program Bantuan Operasional Sekolah( Atasan) sebesar Rp9, 5 triliun, diserahkan pada 8, 8 juta peserta didik. Sebaliknya buat program Bantuan Pekerjaan Guru( TPG) Non PNS sebesar Rp12, 7 triliun pada 577, 9 ribu guru.
Sedangkan itu buat berbelanja pendidikan melewati non K atau L antara lain diserahkan melewati program Kartu Prakerja sebesar Rp16, 4 triliun. Perhitungan ini diserahkan buat bayaran operasional, penataran pembibitan serta insentif untuk 5 juta pekerja.
Di bagian lain, berbelanja pendidikan melewati TKDD sebesar Rp281, 1 triliun. Perhitungan ini diserahkan buat program Atasan pada 43, 7 juta peserta didik, program BOP PAUD untuk 5, 9 juta partisipan ajar. Kemudian buat DTU Rp155, 7 triliun untuk pendapatan pengajar, BOP Kesetaraan untuk 565 ribu partisipan ajar serta TPG PNS untuk 1, 06 juta guru.
Terakhir, berbelanja pendidikan dari pembiayaan Rp20 triliun. Anggaran itu digunakan buat beasiswa LPDP pada 5, 664 mahasiswa, beasiswa kerja sama dengan Kemendikbud untuk 30. 390 mahasiswa, beasiswa kerja sama dengan Kemenag untuk 231 mahasiswa serta 207 proyek riset
Sri Mulyani berkata realisasi berbelanja pendidikan jadi yang terbanyak pada Perhitungan Pemasukan serta Berbelanja Negera ( APBN) 2022.
" Ini salah satu berbelanja terbanyak di pada APBN kita paling utama buat berbelanja pemerintah pusat pada wujud menolong warga miskin," pungkasnya.